Prionodon Linsang Indonesia yang sangat Langka

Prionodon Linsang merupakan hewan nokturnal atau lebih aktif di malam hari. Gerakannya gesit dan cekatan, baik saat di daratan maupun saat memanjat di pepohonan. Makanan utama Linsang adalah mammalia kecil, burung, hewan-hewan pengerat (seperti tikus), katak, hingga serangga. Saat mengintai mangsa, hewan asli Indonesia ini mengendap-endap dan merangkak dengan perut menyentuh tanah untuk kemudian menerkam mangsanya dengan tiba-tiba. Dari karakteristiknya tersebut hewan dengan nama latin Prionodon linsang ini kerap juga dijuluki sebagai ‘Macan Luwak’ atau ‘Musang Congkok’ yang menurut penulis kalau musang congkok lebih kepada musang trenggalung yang berbeda jenis dengan prionodon ini.

Mangsanya mencakup vertebrata lainnya, seperti reptil, mamalia kecil dan burung bersarang, dan berbagai invertebrata.

Klasifikasi Ilmiah Linsang

Kerajaan : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mamalia.

Ordo : Carnivora.

Famili : Viverridae.

Genus : Prionodon.

Spesies : Prionodon linsang

Ciri Ciri Prionodon Linsang

Linsang (Prionodon linsang) berukuran sedang dengan tubuh sepanjang 35-40 cm, ekor sepanjang 30-35 cm dan berat tubuh 700 gram.
Tubuh langsing dengan kepala agak runcing, menyerupai kepala kucing.
Linsang memiliki gigi taring yang tajam juga kuku-kucu tajam yang dapat disembunyikan di telapak kakinya.
Lincah
Tubuh Memanjang
Tubuh ditumbuhi bulu berwarna kuning keputih-putihan dengan belang-belang berupa garis atau noda berwarna hitam.
Kaki pendek
Ekor panjang berwarna kekuningan dengan garis belang-belang hitam.
Bulunya bermotif mencolok: garis-garis tebal, tidak beraturan, gelap menghiasi tubuhnya, dan 7 garis gelap melingkari ekornya.

Sebenarnya ada dua spesies yaitu Prionodon pardicolor atau Spotted Linsang yang hidup di daratan Asia dan Prionodon linsang atau Banded Linsang yang hidup di Indonesia (Jawa, Sumatera, dan Kalimantan), Brunei Darussalam, Malaysia, Myanmar, dan Thailand.

Linsang menghuni hutan hujan tropis di dataran rendah dan pegunungan dengan ketinggian hingga 2000 meter dpl. Daerah sebarannya meliputi pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Selain itu dapat dijumpai juga di Malaysia, Brunei Darussalam, hingga bagian selatan Thailand dan Myanmar.

Seperti Berang-berang, Linsang juga termasuk salah satu hewan yang dilindungi di Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999. Sedangkan IUCN Redlist memasukkan hewan karnivora ini dalam status konservasi Least Concern. Sedangkan oleh CITES didaftar sebagai Appendix II sejak tahun 1975.

Namun bagi para kolektor hewan apendik pun tetap akan dipelihara ataupun dibeli dan jika ada yang menjual musang ini tak tanggung tanggung siap membayar dengan harga yang cukup fantastis tergantung kesepakatan. Menurut penulis sendiri malah setuju jika musang ini dipelihara oleh para kolektor, dikarenakan kolektor pasti akan merawatnya dengan extra dan tentunya lebih "Niat" karena kolektor binatang pasti penyayang binatang, apalagi kolektor sadar dan mau melestarikan dan mengembangbiakkan musang prionodon ini, pasti akan sangat menakjubkan dan meminimalisir kepunahan musang ini.

Terimakasih telah membaca Prionodon Linsang Indonesia yang sangat Langka

Demikian artikel Prionodon Linsang Indonesia yang sangat Langka ini, semoga bisa memberi manfaat dan tambahan informasi untuk anda semua. Jika ada pertanyaan silahkankan berikan komentar dibawah, sampai jumpa di artikel-artikel kami yang lain. Salam Sukses !

Artikel yang anda baca adalah Prionodon Linsang Indonesia yang sangat Langka dengan alamat link https://www.indoternak.com/2018/06/prionodon-lingsang-adalah.html