Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Alasan Mengapa Sapi Limousin Diminati Peternak Lokal dan Jagal ? Ternyata !

Mengapa Sapi Limousin Diminati Peternak Lokal dan Jagal ?

Sapi limousin murni masih sulit ditemukan di indonesia. Sapi limousin yang dipelihara peternak umumnya merupakan hasil persilangan dengan sapi lokal. Kebanyakan sapi limousin yang ada di indonesia adalah limousin cross. Persilangan tersebut misalnya dengan peranakan ongole (PO), Brahman, Hereford. Persilangan sapi limousin dengan sapi ongole dikenal dengan nama sapi Limpo (limousin ongole). Sapi limpo memiliki ciri tidak berpunuk, tidak bergelambir, dan warna bulu hanya cokelat kehitaman atau cokelat muda (Syamsul dan Ruhyadi, 2012).
Mengapa Sapi Limousin Diminati Peternak Lokal dan Jagal
Peternak sapi lokal saat ini sebagian besar lebih menyukai sapi jenis limousin untuk digemukkan maupun dijadikan pejantan untuk breeding. Banyak peternak yang hobi mengembangbiakkan sapi potong memilih calon induknya untuk di IB (Inseminasi Buatan) dengan semen sapi Limousin. Mengapa sapi jenis ini banyak disukai peternak?

Banyak alasan dari peternak sapi lokal untuk lebih menyukai memelihara jenis limousin jika dibandingkan dengan sapi PO maupun Bali dan sapi Madura. Dari segi pertumbuhan, sapi jenis limousin memang lebih cepat daripada sapi PO maupun Madura dan Bali. Sapi ini juga bisa dikembangkan menjadi sapi monster yang berukuran diatas 1 ton yang banyak muncul di kontes-kontes ternak serta diperdagangkan saat menjelang hari raya Idul Adha. Memang dengan ukuran ekstrim ini, yang bisa mencapai 1.300 kg sapi limousin lebih bagus dijual pada saat jelang kurban karena harganya bisa lebih tinggi daripada dijual sebagai ternak potong di jagalan.

Ciri-Ciri Sapi Limousin 

1. Warna coklat muda, kuning agak kelabu 

2. Bentuk tubuh besar, panjang, kompak dan padat. 

3. Cocok di daerah yang mempunyai curah hujan tinggi. 

4. Sangat cocok dipelihara di daerah dengan iklim sedang.

Ciri-ciri Sapi Limousin. Sapi limosin adalah sapi yang pertama kali dikembangkan di negara Prancis. Sapi ini memiliki ciri yaitu mempunyai ukuran tubuh yang besar dan panjang, dengan bulu yang berwarna coklat tua, warna sekeliling mata dan bagian lutut ke bawah berwarna sedikit terang, serta pada sapi limosin jantan memiliki tanduk yang tumbuh ke luar yang sedikit melengkung. Sapi limson sendiri adalah jenis sapi pedaging yang mempunyai nilai jual tinggi. Oleh sebab itu sekarang banyak orang yang sudah mulai mengembangbiakkan sapi jenis limosin ini.

Kemampuan Produksi dan Karakteristik Sapi Limousin. Sapi Limousin mempunyai pertambahan badan yang cepat perharinya sekitar 1,1 kg, tinggi mencapai 1,5 m, bulu tebal yang menutupi seluruh tubuh warnanya mulai dari kuning sampai merah keemasan, tanduknya berwarna cerah, bobot lahir tergolong kecil sampai medium (sapi betina dewasa mencapai 575 kg dan pejantan dewasa mencapai berat 1100 kg), fertilitasnya cukup tinggi, mudah melahirkan, mampu menyusui, dan mengasuh anak dengan baik serta pertumbuhannya capat (Blakely dan Bade, 1994). Sapi limousin merupakan sapi pedaging bertipe besar dan mempunyai volume rumen yang besar. Sapi limousin keunggulan dari segi pertumbuhan badannya yang sangat cepat.

Kemampuan Reproduksi dan Berat Lahir Pedet Limousin. Salah satu keunggulan sapi limousin adalah berat lahir pedetnya lebih berat jika dibandingkan dengan sapi PO, sapi Madura maupun sapi Bali. Sapi Limousin dapat berproduksi secara optimal pada daerah yang beriklim temperatur dengan suhu antara 4-150C dengan mendapat hijauan serta konsentrat yang bernilai tinggi (Meyn, 1991). Menurut Thomas (1991), Sapi Limousin memiliki berat lahir rata-rata 39,95 kg dengan berat sapih pada umur 205 hari yaitu 198 kg. Sapi Limousin termasuk ternak potong berkualitas baik, bentuk tubuhnya panjang, dan tingkat pertumbuhannya tinggi (Suharyati dan Madi, 2011).

Berikut beberapa macam keunggulan sapi limosin, yaitu : 

  • Sapi limosin mempunyai pertumbuhan yang lebih cepat dibanding dengan jenis sapi yang lain sehingga sapi ini sangat cocok untuk di jadikan sebagai usaha budidaya.
  • Ukuran berat badannya lebih dari jenis sapi lain sehingga mempunyai daging yang lebih banyak.
  • Sapi limosin mempunyai daging dengan kualitas yang baik dan cocok untuk dijadikan makanan konsumsi
  • Waktu untuk penggemukan sapi limosin lebih pendek dan cepat
  • Sapi limosin lebih tahan terhadap penyakit yang biasa menyerang sapi terutama penyakit antraks.

Tips Singkat Cara Ternak Sapi Limosin 

Persiapan Kandang. Ketika memilih kandang untuk sapi, sebaiknya pilihlah kandang yang sesuai dengan kebutuhan anda serta buatlah kandang yang sesuai dengan lingkungan tempat anda ingin membudidayakan sapi limosin. Jika tempat yang akan anda gunakan di dataran rendah yang mempunyai tiupan angin yang tidak terlalu kencang, anda bisa memilih kandang terbuka atau setengah terbuka. Sedangkan bila di daerah yang dingin dengan angin yang bertiup kencang anda bisa memilih kandang yang tertutup. Hendaklah kandang yang bisa melindungi sapi dari bahaya baik bahaya dari alam maupun dari pencurian. Rutinlah membersihkan kandang, karena kandang yang bersih bisa menghindarkan sapid an anda sendiri dari penyakit. Anda bisa membersihkan kandang ketika sapi limosin sedang anda keluarkan.

Persiapan Pakan (hijauan dan konsentrat). Untuk pakan sapi limosin, anda bisa member pakan hijau yang berupa rumput hijau dan makanan kasar yang berupa jerami. Selain itu, anda juga bisa memberikan konsentrat serta vitamin. Konsentrat berupa biji-bijian, limbah pengolahan hasil pertanian, serta umbi-umbian. Berikan juga vaksin dan antibiotik agar sapi sehat, bugar, dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Walaupun sapi limosin adalah sapi yang tahan terhadap penyakit tetapi vaksin dan antibiotik bisa tetap di berikan. Pilihlah tempat pakan dari bahan yang tidak melukai mislanya bahan dari kayu atau anda juga bisa membuat tembok yang dibuat persegi panjang. Sedangkan untuk tempat minum pilih dari bahan plastik yang berupa ember yang tidak mudah pecah serta mudah untuk dibersihkan dan diganti airnya. 

Perawatan Harian Sapi Limousin. Untuk perawatan anda bisa memberikan sapi limosin obat cacing, antibiotik, maupun vaksin. Usahakan agar selalu membersihkan kotoran di kandang sapi setiap hari, ini untuk menjaga kesehatan sapi dan juga agar sapi tidak mengalami stress. Anda juga bisa rutin memotong kuku sapi, karena pada kondisi tertentu kuku sapi yang terlalu panjang akan membuat sapi tidak nyaman dan membuat kakinya sakit. Jika anda ingin menggembalakannya sebaiknya sapi di ikat di tiang atau tempat tambatan, serta pilihlah tempat yang lapang dan rumput tumbuh subur untuk makan sapi limosin anda. Mandikan juga sapi 3 kali sehari untuk menjaga kebersihan dan kesehatan sapi limosin.

Kapan Saat Tepat Menjual Sapi Limousin Yang Telah Digemukkan?. Sapi limosin sudah bisa di panen (dipasarkan atau dipotong) bila beratnya sudah mencapai 400-500 kg, karena sapi limosin merupakan sapi yang pertumbuhan dan perkembangannya cepat, maka anda bisa memanen setelah 100 hari itu apabila anda melakukan pemeliharaan dengan baik dan benar. Sapi ini juga masih digemari saat memiliki bobot sampai 600 - 700 kg karena perlemakannya tidak terlalu banyak meskipun secara ukuran sudah sangat berat untuk jagal bisa memotong sapi berat 700 an kg. Kebanyakan jagal sapi lebih senang memotong sapi pada bobot sekitar 450 an kg. Sapi limousin sangat layak untuk digemukkan selama 4 - 6 bulan untuk sekali periode penggemukkan.

Terimakasih telah membaca Alasan Mengapa Sapi Limousin Diminati Peternak Lokal dan Jagal ? Ternyata !

Demikian artikel Alasan Mengapa Sapi Limousin Diminati Peternak Lokal dan Jagal ? Ternyata ! ini, semoga bisa memberi manfaat dan tambahan informasi untuk anda semua. Jika ada pertanyaan silahkankan berikan komentar dibawah, sampai jumpa di artikel-artikel kami yang lain. Salam Sukses !

Artikel yang anda baca adalah Alasan Mengapa Sapi Limousin Diminati Peternak Lokal dan Jagal ? Ternyata ! dengan alamat link https://www.indoternak.com/2018/08/alasan-mengapa-sapi-limousin-diminati.html

Posting Komentar untuk "Alasan Mengapa Sapi Limousin Diminati Peternak Lokal dan Jagal ? Ternyata !"